Terima Kasih Atas Kunjungannya

Senin, 19 November 2012

Teks Mengikuti Arah Kursor Di Blog

adhyel teks mengikuti arah kursor di blog
Bagi teman-teman yang ingin memasang teks mengikuti arah kursor di blog Anda. Cara gampang teman-teman hanya tinggal mengikuti langkah di bawah inidan semoga bermanfaat dan berhasil, kalaupun nantinya ada mengalami kesusahan jangan segan-segan tinggalkan komentar atau keluhan Anda  :
1. Login akun Blogger
2. Masuk menu Rancangan
3. Pilih Eleman Laman kemudian tambahkan gadget
4. Pilih HTML/JavaScript
5. Masukkan kode script di bawah ini :
<style type="text/css">
    /* Circle Text Styles */
    #outerCircleText {
    /* Optional - DO NOT SET FONT-SIZE HERE, SET IT IN THE SCRIPT */
    font-style: italic;
    font-weight: bold;
    font-family: 'comic sans ms';
    color: #000000;
    /* End Optional */


    /* Start Required - Do Not Edit */
    position: absolute;top: 0;left: 0;z-index: 3000;cursor: default;}
    #outerCircleText div {position: relative;}
    #outerCircleText div div {position: absolute;top: 0;left: 0;text-align: center;}
    /* End Required */
    /* End Circle Text Styles */
    </style>


    <script type="text/javascript">
    /* Circling text trail- Tim Tilton
    Website: http://www.tempermedia.com/
    Visit: http://www.dynamicdrive.com/ for Original Source and tons of scripts
    Modified Here for more flexibility and modern browser support
    Modifications as first seen in http://www.dynamicdrive.com/forums/
    username:jscheuer1 - This notice must remain for legal use
    */


    ;(function(){


    // Your message here (QUOTED STRING)
    var msg = "AdhyeL";


    /* THE REST OF THE EDITABLE VALUES BELOW ARE ALL UNQUOTED NUMBERS */


    // Set font's style size for calculating dimensions
    // Set to number of desired pixels font size (decimal and negative numbers not allowed)
    var size = 24;


    // Set both to 1 for plain circle, set one of them to 2 for oval
    // Other numbers & decimals can have interesting effects, keep these low (0 to 3)
    var circleY = 0.75; var circleX = 2;


    // The larger this divisor, the smaller the spaces between letters
    // (decimals allowed, not negative numbers)
    var letter_spacing = 5;


    // The larger this multiplier, the bigger the circle/oval
    // (decimals allowed, not negative numbers, some rounding is applied)
    var diameter = 10;


    // Rotation speed, set it negative if you want it to spin clockwise (decimals allowed)
    var rotation = 0.4;


    // This is not the rotation speed, its the reaction speed, keep low!
    // Set this to 1 or a decimal less than one (decimals allowed, not negative numbers)
    var speed = 0,3;


    ////////////////////// Stop Editing //////////////////////


    if (!window.addEventListener && !window.attachEvent || !document.createElement) return;


    msg = msg.split('');
    var n = msg.length - 1, a = Math.round(size * diameter * 0.208333), currStep = 20,
    ymouse = a * circleY + 20, xmouse = a * circleX + 20, y = [], x = [], Y = [], X = [],
    o = document.createElement('div'), oi = document.createElement('div'),
    b = document.compatMode && document.compatMode != "BackCompat"? document.documentElement : document.body,


    mouse = function(e){
    e = e || window.event;
    ymouse = !isNaN(e.pageY)? e.pageY : e.clientY; // y-position
    xmouse = !isNaN(e.pageX)? e.pageX : e.clientX; // x-position
    },


    makecircle = function(){ // rotation/positioning
    if(init.nopy){
    o.style.top = (b || document.body).scrollTop + 'px';
    o.style.left = (b || document.body).scrollLeft + 'px';
    };
    currStep -= rotation;
    for (var d, i = n; i > -1; --i){ // makes the circle
    d = document.getElementById('iemsg' + i).style;
    d.top = Math.round(y[i] + a * Math.sin((currStep + i) / letter_spacing) * circleY - 15) + 'px';
    d.left = Math.round(x[i] + a * Math.cos((currStep + i) / letter_spacing) * circleX) + 'px';
    };
    },


    drag = function(){ // makes the resistance
    y[0] = Y[0] += (ymouse - Y[0]) * speed;
    x[0] = X[0] += (xmouse - 20 - X[0]) * speed;
    for (var i = n; i > 0; --i){
    y[i] = Y[i] += (y[i-1] - Y[i]) * speed;
    x[i] = X[i] += (x[i-1] - X[i]) * speed;
    };
    makecircle();
    },


    init = function(){ // appends message divs, & sets initial values for positioning arrays
    if(!isNaN(window.pageYOffset)){
    ymouse += window.pageYOffset;
    xmouse += window.pageXOffset;
    } else init.nopy = true;
    for (var d, i = n; i > -1; --i){
    d = document.createElement('div'); d.id = 'iemsg' + i;
    d.style.height = d.style.width = a + 'px';
    d.appendChild(document.createTextNode(msg[i]));
    oi.appendChild(d); y[i] = x[i] = Y[i] = X[i] = 0;
    };
    o.appendChild(oi); document.body.appendChild(o);
    setInterval(drag, 25);
    },


    ascroll = function(){
    ymouse += window.pageYOffset;
    xmouse += window.pageXOffset;
    window.removeEventListener('scroll', ascroll, false);
    };


    o.id = 'outerCircleText'; o.style.fontSize = size + 'px';


    if (window.addEventListener){
    window.addEventListener('load', init, false);
    document.addEventListener('mouseover', mouse, false);
    document.addEventListener('mousemove', mouse, false);
    if (/Apple/.test(navigator.vendor))
    window.addEventListener('scroll', ascroll, false);
    }
    else if (window.attachEvent){
    window.attachEvent('onload', init);
    document.attachEvent('onmousemove', mouse);
    };


    })();
    </script>

6. Simpan

Selesai, sekarang kursor akan diikuti dengan teks,
* Yang berwarna hijau, adalah kode warna dan teks yang Anda inginkan
* Yang berwarna biru, adalah ukuran huruf, jarak spasi, besar lingkaran yang dibentuk, kecepatan berputar, dan kecepatan mengikuti gerak mouse

Senin, 12 November 2012

Hujan Love Di Bolg

Adhyel Hujan Love
Buat para blogger yang ingin membuat hujan cinta di blog/taburan cinta di blog. Nah... kali ini Aku ingin memberitahu bagaimana cara membuat atau memasang hujan Cinta di Blog. Caranya gampang ikutin aja langkah-langkah di bawah ini :

1. login ke Blogger.
2. Pilih Tata Letak.
3. Pilih Elemen Halaman.
4. Pilih tambah HTML JavaScript.
5. Copy script di bawah ini kemudian paste kedalam kotak HTML JavaScript.

<script src="http://anas.ku93.googlepages.com/lovingheart.js">
</script>

6. Klik tombol Simpan

Silahkan lihat keajaiban CINTA yang bertaburan di blog Anda.
Selamat Mencoba ^_^.

Jumat, 09 November 2012

10 NOVEMBER 1945

Adhyel Hari Pahlawan
Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.
Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rakyat TKR juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.
Inggris kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka.
Bung Tomo di Surabaya, salah satu pemimpin revolusioner Indonesia yang paling dihormati. Foto terkenal ini bagi banyak orang yang terlibat dalam Revolusi Nasional Indonesia mewakili jiwa perjuangan revolusi utama Indonesia saat itu. Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris.
Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) shingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung lama, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak Inggris.
Setidaknya 6,000 - 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 - 2000 tentara. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.

Kamis, 08 November 2012

Profil Barru

Adhyel Kabupaten Barru
Kabupaten Barru dahulu sebelum terbentuk adalah sebuah kerajaan kecil yang masing - masing dipimpin oleh seorang Raja yaitu : Kerajaan Berru (Barru), Kerajaan Tanete,Kerajaan Soppeng Riaja dan Kerajaan Mallusetasi. Dimasa pemerintahan Belanda dibentuk Pemerintahan Sipil Belanda dimana wilayah Kerajaan Berru,Tanete dan Soppeng Riaja dimasukkan dalam wilayah ONDER AFDELLING BARRU, yang bernaung dibawah AFDELLING PARE PARE sebagai kepala Pemerintahan Onder Afdelling diangkat seorang control Belanda yang berkedudukan di Barru, sedangkan ketiga bekas kerajaan tersebut diberi status sebagai Self Bestuur (Pemerintahan Kerajaan Sendiri) yang mempunyai hak otonom untuk menyelenggarakan Pemerintahan sehari-hari baik terhadap eksekutif maupun dibidang yudikatif. Dari sejarahnya, sebelum menjadi daerah-daerah Swapraja pada permulaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, keempat wilayah Swapraja ini merupakan 4 bekas Selfbestuur didalam Afdeling Pare-Pare masing-masing:
  1. Bekas Selbesteuur Mallusetasi yang daerahnya sekarang menjadi kecamatan MalluseTasi dengan Ibu Kota Palanro. Adalah penggabungan bekas-bekas Kerajaan Lili dibawah kekuasan Kerajaan Ajattapareng oleh Belanda sebagai Selfbestuur, ialah Kerajaan Lili Bojo dan Lili Nepo.
  2. Bekas selfbestuur Soppeng Riaja yang merupakan penggabungan 4 Kerajaan Lili dibawah bekas Kerajaan Soppeng (Sekarang Kabupaten Soppeng) Sebagai Satu Selfbestuur, ialah bekas Kerajaan Lili Siddo, Lili Kiru-Kiru, Lili Ajakkang, dan lili Balusu.
  3. Bekas Selfbestuur Barru yang sekarang menjadi Kecamatan Barru dengan lbu Kotanya Sumpang Binangae yang sejak semula memang merupakan suatu bekas kerajaan kecil yang berdiri sendiri.
  4. Bekas Selbestuur Tanete dengan pusat Pemerintahannya di Pancana daerahnya sekarang menjadi 3 Kecamatan masing-masing Kecamatan Tanete Rilau, Kecamatan Tanete Riaja, Kecamatan Pujananting.
Seiring dengan perjalanan waktu,maka pada tanggal 20 Pebruari 1960 merupakan tongkak sejarah yang menandai awal kelahiran Kabupaten Daerah TK.II Barru dengan Ibukota Barru berdasarkan Undang-Undang Nomor 229 tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-Daerah Tk. II di Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru terbagi dalam 7 Kecamatan dan 54 Desa/Kelurahan. Sebelum dibentuk sebagai suatu Daerah Otonom berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959 pada tahun 1961, Daerah ini terdiri dari 4 Wilayah Swapraja didalam kewedanaan Barru Kabupaten Pare-Pare lama, masing-masing Swapraja Barru Swapraja Tanete, Swapraja Soppeng Riaja dan bekas Swapraja Mallusetasi, Ibu Kota Kabupaten Barru sekarang bertempat di bekas ibu Kota Kewedanaan Barru.
Kabupaten Barru yang dikenal dengan motto HIBRIDA ( Hijau,Bersih,Asri dan Indah) adalah salah satu Kabupaten yang terletak dipesisir Pantai Barat Propinsi Sulawesi Selatan dengan garis pantai sekitar 78 Km.Secara Geografis terletak diantara Koordinat 4'0.5'35" lintang selatan dan 199'35" - 119'49'16" Bujur Timur dengan luas wilayah 1.174,72 Km2 (117.472 Ha) dan berada kurang lebih 102 Km sebelah utara Kota Makassar Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan, yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat kurang lebih 2,5 jam.Kabupaten Barru secara Administratif terbagi atas 7 kecamatan, 14 Kelurahan dan 40 Desa sebagaimana pada tabel dibawah yang mempunyai batas - batas wilayah :
  • Sebelah Utara dengan Kota Pare-Pare dan Kabupaten Sidrap
  • Sebelah Timur dengan Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Bone
  • Sebelah Selatan dengan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
  • Sebelah Barat dengan selat Makassar
Kabupaten Barru terletak pada jalan Trans Sulawesi dan merupakan daerah lintas Wisata yang terletak antara Kota Makassar dan Kota Pare-Pare menuju Kabupaten Tana Toraja sebagai daerah tujuan wisata dari Mancanegara. Kabupaten Barru mempunyai ketinggian antara 0-1.700 meter diatas permukaan laut dengan bentuk permukaan sebahagian besar daerah kemiringan,berbukit hingga bergunung-gunung dan sebahagian lainnya merupakan daerah datar hinggi landai.  Di Kabupaten Barru terdapat seluas 71,79 % wilayah ( 84.340 Ha) dengan tipe iklim C yakni mempunyai bulan basah berturut-turut 5-6 bulan (Oktober - Maret) dan bulan Kering berturut-turut kurang dari 2 bulan (April - September). Total hujan selama setahun di Kabupaten Barru sebanyak 113 hari dengan jumlah curah hujan sebesar 5.252 mm.Curah hujan di kabupaten Barru berdasarkan hari hujan terbanyak pada bulan Desember - Januari dengan jumlah curah hujan 1.335 mm dan 1.138 mm sedangkan hari hujan masing-masing 2 hari dengan jumlah curah hujan masing- masing 104 mm dan 17 mm.
NO
KECAMATAN
DESA/KELURAHAN
Km2
Ha
-1
-2
-3
-4
-5
1
TANETE RIAJA



01. MATTIROWALIE
26,42
2.642
02. HARAPAN
53,10
5.31
03.LOMPO RIAJA
20,89
2.089
04. LIBURENG
20,24
2.024
05. KADING
22,69
2.269
06. LOMPO TENGAH
13,32
1.332
07. LEMPANG
17,63
1.763
JUMLAH
174,29
17.429
2
TANETE RILAU



01. LASITAE
7,70
770
02. PANCANA
9,20
920
03. LALABATA
12,00
1.2
04. CORAWALI
7,92
792
05. PAO - PAO
9,30
930
06. TELLUMPANUA
6,65
665
07. LALOLANG
2,05
205
08. TANETE
4,10
410
09. LIPUKASI
15,44
1.554
10. GARESSI
4,81
481
JUMLAH
79,17
7.917
3
B A R R U



01 SUMPANG BINANGAE
1,80
180
02. COPPO
26,83
2.683
03 TUWUNG
12,35
1.235
04. ANABANUA
20,00
2
05. PALAKKA
36,33
3.633
06. GALUNG
28,52
2.852
07. TOMPO
34,86
3.486
08. SEPEE
16,47
1.647
09. MANGEMPANG
13,80
1.38
10. SIAWUNG
8,36
836
JUMLAH
199,32
19.932
4
SOPPENG RIAJA



01.AJAKKANG
23,00
2.3
02. PACCEKKE
24,55
2.455
03. KIRU-KIRU
7,02
702
04. MANGKOSO
2,63
263
05. LAWALLU
6,10
610
06. SIDDO
8,80
880
07. BATUPUTE
6,80
680
JUMLAH
78,90
7.89
5
MALLUSETASI



01. CILELLANG
13,85
1.385
02. MANUBA
36,88
3.688
03. NEPO
94,65
9.465
04.PALANRO
4,50
450
05.MALLAWA
7,50
750
06. KUPA
20,23
1.023
07. BOJO
20,37
2.037
08. BOJO BARU
18,60
1.86
JUMLAH
216,58
21.658
6
PUJANANTING



01. BULO- BULO
37,08
3.708
02. GATTARENG
49,60
4.96
03. PUJANANTING
77,88
7.788
04. JANGAN - JANGAN
40,75
4.075
05. PATAPPA
77,95
7.795
06. BACU - BACU
31,00
3.1
JUMLAH
314,26
31.426
7
B A L U S U



01. BINUANG
8,36
836
02. MADELLO
11,69
1.169
03. TAKKALASI
13,80
1.38
04. KAMIRI
47,35
4.735
05. BALUSU
22,75
2.275
06. LAMPOKO
8,25
825
JUMLAH
112,20
11.22
JUMLAH TOTAL
1.174,72
117.472

Followers

Powered By Blogger

Statistik Pengunjung