Ritual mandi
pagi adalah awal yang penting mengawali hari dengan semangat.
Saat mandi pagi, tubuh kita yang masih menyisakan lelah setelah tidur semalaman
bisa terasa segar dan siap melakukan aktivitas. Banyak orang enggan beranjak
dari tempat tidur ke kamar mandi karena alasan air yang terlalu dingin.
Padahal, air dingin tak hanya menyegarkan kulit tapi juga meningkatkan sistem
kerja otot sehingga lebih fleksibel dan siap bergerak semangat.
Para Nabi dan Rasul adalah
manusia mulia yang senantiasa menghidupkan waktu sepertiga malam sampai fajar.
Untuk itu mereka adalah manusia yang paling sehat dibanding umatnya.
Keteladanan ini diikuti para tabiin, tabiut tabiin dan salafush shalih. Mereka
meraih kesehatan dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, dan Insya
Allah termasuk kebiasaan mandi dikala fajar. Dr. Abdul Hamid
Dayyat dan Universitas Kairo, Mesir menjelaskan maanfat kesehatan yang diperoleh
orang dengan bangun pagi banyak sekali. Diantaranya, gas O3 diudara sangat
melimpah saat fajar, kemudian berkurang sedikit demi sedikit, hingga habis
ketika matahari terbenam. Gas O3 mempunyai pengaruh yang positif pada urat
saraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang. Ketika seseorang menghirup udara
fajar yang dinamakan udara pagi, dia merasakan kenikmatan dan kesegaran tiada
taranya diwaktu manapun, baik siang atau malam”.
Fajar adalah periode waktu yang
mendahului matahari terbit. Indikasinya yaitu adanya cahaya matahari yang lemah
sementara matahari sendiri masih berada di bawah horizon. Beberapa definisi
teknis dari fajar antara lain: “Fajar
astronomi” adalah periode waktu di mana langit tidak gelap total, secara
format didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada 18 derajat di bawah
horizon di waktu pagi. “Fajar Nautikal” adalah waktu di mana terdapat cukup
cahaya matahari untuk membedakan antara horizon dan objek-objek yang berada di
horizon, secara formal didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada pada
12 derajat di bawah horizon di pagi hari.
“Fajar sipil” adalah waktu di mana terdapat cukup cahaya matahari untuk membedakan objek-objek dan cukup cahaya matahari agar manusia dapat melakukan aktivitas luar rumah, secara formal didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada pada 6 derajat di bawah horizon di pagi hari. Fajar berbeda dengan matahari terbit, yaitu waktu di mana sisi matahari mulai terlihat di atas horizon. Sementara itu beberapa hasil penelitian, menyimpulkan sebaiknya seseorang membiasakan mandi pagi dengan air dingin. Sebab, sedikitnya ada 7 manfaat mandi pagi dengan air dingin:
“Fajar sipil” adalah waktu di mana terdapat cukup cahaya matahari untuk membedakan objek-objek dan cukup cahaya matahari agar manusia dapat melakukan aktivitas luar rumah, secara formal didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada pada 6 derajat di bawah horizon di pagi hari. Fajar berbeda dengan matahari terbit, yaitu waktu di mana sisi matahari mulai terlihat di atas horizon. Sementara itu beberapa hasil penelitian, menyimpulkan sebaiknya seseorang membiasakan mandi pagi dengan air dingin. Sebab, sedikitnya ada 7 manfaat mandi pagi dengan air dingin:
1.
Mandi pagi
mampu melancarkan peredaran darah
Menurut hasil penelitian sebuah
lembaga riset trombosit di Inggris, jika seseorang sering mandi pagi dengan air
dingin, maka peredaran darahnya akan menjadi lebih lancar. Tubuh juga akan
terasa lebih segar dan bugar. Hal ini tentu akan sangat berguna sebagai bekal
kita untuk menjalani kegiatan sehari-hari.
2.
Mandi dengan
air dingin akan meningkatkan sel darah putih
Mandi dengan air dingin akan
meningkatkan sel darah putih dalam tubuh. Bila sel darah putih dalam tubuh
meningkat, maka daya tahan dan kemampuan tubuh dalam melawan virus pun akan
semakin meningkat. Manfaat positifnya tubuh akan menjadi lebih prima dan tidak
mudah sakit karena daya tahan tubuh selalu terjaga dengan baik.
3.
Mandi dengan
air dingin bisa menurunkan resiko darah tinggi
Mandi air dingin juga menurunkan
resiko timbulnya darah tinggi, varises dan mengerasnya pembuluh darah. Hal ini
disebabkan karena mandi air dingin akan melancarkan seluruh sirkulasi darah ke
organ-organ tubuh.
4.
Mandi dengan
air dingin dapat meningkatkan kesuburan
Mandi pagi dengan air dingin
memiliki efek positif bagi kesehatan reproduksi manusia. Manfaatnya yaitu untuk
meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria dan hormon estrogen pada
wanita, yang berpengaruh pada meningkatnya kesuburan dan gairah seksual.
5.
Mandi pagi
memperbaiki kesehatan jaringan tubuh
Kebiasaan mandi pagi dengan air
dingin setiap hari berdampak positif juga pada kesehatan jaringan tubuh
manusia. Dengan kebiasaan ini, jaringan kulit akan semakin membaik, kulit tidak
kering dan menjadi lebih kenyal. Mandi dengan air dingin juga mampu mengurangi
noda dan lingkaran hitam pada bagian bawah mata. Sehingga, kesegaran wajah akan
semakin terpancar. Sebaliknya Ada yang tak kuat mandi air dingin dan memilih
mandi dengan guyuran air hangat. Mandi air hangat memang nyaman dan membantu
kulit tubuh membuka pori-porinya sehingga kotoran bisa luruh bersama sabun saat
digosok. Tapi, air hangat suam-suam kuku justru
melemaskan otot dan membuat tubuh relaks. Hal itu kadang bisa membuat kita
justru mengantuk. Padahal di pagi hari, kita perlu semangat kerja. Bila mandi
dengan air hangat, maka kulit lebih mudah keriput dan kurang kenyal. Selain
itu, mandi dengan air dingin juga berdampak positif pada jaringan kuku. Kuku
pun akan menjadi lebih sehat, kuat dan tidak mudah retak. Mandi air panas lebih
pas untuk relaksasi di malam hari setelah lelah bekerja seharian.
6.
Mandi pagi
dengan air dingin dapat membuat rambut lebih sehat
Apa sih yang terjadi pada rambut
bila dibilas dengan air dingin? Ternyata air dingin bisa menutupi kutikula
rambut, sehingga mampu mengurangi kerontokan. Rambut pun akan lebih terlindungi
dari kotoran-kotoran yang biasanya menempel pada kulit kepala. Dengan demikian
rambut akan menjadi lebih sehat dan kuat.
7.
Mandi air
dingin berkhasiat meredakan depresi
Mandi pagi dengan air dingin
biasa juga berpengaruh pada jiwa, yaitu menjadikan jiwa dan pikiran lebih
tenang dan memberikan semangat menjalani aktifitas sehari-hari. Jadi, mandi
dengan air yang bagaimana yang paling pas? Jawabannya adalah memadukan air
hangat dan air dingin saat mandi. Menurut para terapis, mandi dengan cara itu
baik untuk meningkatkan dan melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Dan yang lebih baik adalah mandi dengan shower atau pancuran
daripada dengan gayung. Saat mandi dengan shower, air yang keluar dari pancuran
akan memijat kulit dan tubuh. Hal itu akan menimbulkan efek pijatan yang
membuat otot tegang menjadi lemas.
Mulailah
mandi dengan air hangat. Tapi, tak perlu terlalu hangat, asalkan cukup membuat
otot Anda rileks. Jika terlalu panas, kemudian Anda mandi dengan air dingin,
tubuh belum beradaptasi dan hasilnya bisa mengejutkan jantung Anda. Selama 7-10
hari, Anda bisa meningkatkan temperatur air hangat sekitar 10 derajat. Dengan
begitu, akan terjadi perbedaan kontras pada air mandi hangat dan dingin. Namun
tubuh telah mengalami penyesuaian diri. Jika dilakukan secara rutin, cara mandi
seperti ini bisa mengatasi kelelahan, dan juga menghilangkan ragal pegal pada
otot dan persendian. Tapi, teknik terapi mandi ini tak disarankan untuk
penderita penyakit jantung, hipertensi, dan beberapa penyakit berat lainnya.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum melakukan
terapi mandi air hangat dan dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar