Terima Kasih Atas Kunjungannya

Jumat, 13 April 2012

Pintu Syurga


AdhyelPintu SyurgaAssalamu Alaikum Wr,Wb.
Saya  ingin menyampaikan sebuah ulasan kepada teman-teman sekalian mengenai pintu syurga, yang mana merupakan sebuah resensi dari media informasi sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan saya.Syurga menjadi dambaan setiap mislim yang beriman dan bertakwa. Untuk mendapatkan ataupun dapat memasuki syurga tidaklah mudah. Seseorang dapat masuk syurga, minimal ketika hidup didunia melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi (meninggalkan) larangannya. Syurga yang menjajikan kenikmatan hidup kekal abadi didalamnya, ternyata juga memilki banyak keunikan, diantaranya adalah para calon penghuninya misalnya, bagi orang yang ahli shalat, beramal dan memilki pintu masuk tersendiri dalam syurga. Jadi, ketika memasuki pintu syurga akan disesuaikan dengan amal kebaikannya ketika hidup di dunia.
Selanjutnya mengenai gambaran pintu syurga, Allah SWT berfirman, yang mana artinya sebagai berikut : Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan dibawa masuk ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu, sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah mereka penjaga-penjaganya,” kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu ! maka masuklah syurga ini, edang kamu kekal di dalamnya.” (QS. Az-Zumar (39):73). Ayat diatas menjelaskan bahwa orang-orang yang bertaqwa akan memasuki syurga dengan berbondong-bondong. Namun, mereka akan memasuki pintu syurga sesuai dengan amalan mereka semasa hidup di dunia. Sehingga, mereka tidak bias memilih sesuai dengan keinginannya, sebab amalannya itulah yang menentukan. Sementara itu dalam sebuah hadis shahih riwayat bukhari dan muslim. Disebutkan bahwa, syurga mempunyai delapan (8) pintu. Setiap ahli ibadah telah disediakan pintunya masing-masing. Mereka diseru untuk melewatinya lantaran amal ibadah yang mereka lakukan di dunia. Orang-orang yang berpuasa di sediakan pintu yang bernama Rayyan. Pada hari kiamat, mereka kelak memasukinya tanpa disertai oleh golongan lain. Dikatakan kepada mereka,” Di manakah orang-orang yang berpuasa ?” mereka lalu masuk kedalam syurga lewat pintu itu, ketika orang terakhir dari kelompok mereka telah masuk, maka pintu itu dikunci sehingga tidak ada seseorang pun yang melewatinya lagi. Didalam syurga terdapat pintu yang bernama Dhuha.
Kelak pada hari kiamat seorang penyeru memanggil,” Di manakah orang-orang yang senantiasa mengerjakan shalat Dhuha ? Inilah pintumu, maka masuklah dengan rahmat Allah SWT.” Didalam syurga terdapat juga pintu Khusus yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang suka memberi makan orang mukmin sehingga tak lagi kelaparan. Didalam syurga terdapat juga Pintu Shalat. Siapa yang ahli shalat, maka ia dipanggil dari Pintu Shalat, siapa yang ahli jihad, maka ia dipanggil dari Pintu Jihad. Siapa yang ahli sedekah, maka ia dipanggil dari Pintu Sedekah. Dan siapa yang membelanjakan hartanya kepada isterinya untuk menegakkan agama Allah, maka ia dipanggil dari Pintu Nafaqah ( pembelanjaan). Allah SWT mengistimewakan sebagian hamba-hambanya yang saleh, yang sepenuh hati mendarma baktikan hidupnya dalam berbagai bidang pengabdian. Sehingga ia kelak dipanggil lewat semua pintu syurga. Sebagaimana Abu Bakar pernah bertanya kepada Rasulullah SAW,” Mungkinkah seseorang dipanggil lewat semua pintu surga itu ?” Rasulullah SAW menjawab,” Ya, dan aku harap engkau termasuk diantaranya.” Adapun maksud dipanggil dari semua pintu syurga adalah panggilan yang bermuatan makna pujian dan penghargaanm, karena orang yang bersangkutan selanjutnya memasuki surga lewat pintu amaliyahnya yang menonjol di dunia.
Semua pintu ini dibukakan untuk pelaku ibadah di dunia, dalam sebuah Riwajat yang mengatakan bahwa siapa yang berwudhu dengan sebaik-baiknya kemudian mengucapkan : “ Aku bersaki bahwa tiada Tuhan selain Allah saja. Tiada sekutu bagi-Nya dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Bahwa Ia adalah hamba Allah, putera hamba perempuannya, bukti kekuasaa-Nya yang dilimpahkan kepada Maryam, Ruh dari-Nya. Dan bahwasanya syurga adalah benar dan neraka juga benar.” Maka kedelapan pintu syurga dibukakan baginya, dimana ia telah memasukinya dari pintu manapun yang ia kehendaki. Ada juga Riwayat lain yang menjelaskan bahwa, Siapa yang ketiga anaknya mendahului mati sebelum dewasa (baligh), maka ia akan disambut oleh mereka dari delapan pintu syurga. Ia akan dipersilakan masuk lewat pintu manapun yang ia kehendaki. Diriwayatkan juga bahwa jika seorang perempuan rajin shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan mematuhi suaminya maka akan di serukan kepadanya,” Masuklah lewat pintu syurga manapun yang kamu sukai,” Barangsiapa yang memiliki dua anak perempuan atau dua saudara perempuan atau dua bibi (Arab : ammat : saudara perempuan ayah ) atau dua tante (Arab : Khaalat : saudara perempuan ibu dan ia memuliakan mereka, maka delapan pintu syurga dibukakan baginya). Imam Muslim meriwayatkan hadist dari Uqbah Bin Ghazwan yang artinya sebagai berikut : Diterangkan kepada kamu bahwa jarak antara dua daun pintu syurga adalah sejauh masa tempuh empat puluh tahun. Selama itu kemunculan hari selalu dipenuhi sesak antrian.
Dalam riwayat lain di jelaskan :  Rasulullah SAW bersabda, ” Demi Dzat dimana jiwa Muhammad berada dalam genggamannya. sesungguhnya jarak antara dua daun pintu syurga itu bagaikan jarak antara Makkah-Hijr atau seperti jarak Makkah-Bashra,” Qatadah berkata,” pintu-pintu itu bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Pintu-pintu itu saling berbincang , berbicara, dan paham dengan apa yang dikatakan kepada mereka : “ Membukalah, Menutuplah.” Ketahuilah bahwa umat Muhammad SAW mempunyai pintu khusus yang kelak mereka masuki tanpa diikuti umat lain. Sebagaimana riwayat di dalam Kitab Al-Musnad yang bersumber dari Hadist Ibnu Umar RA dari Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda, yang artinya sebagai berikut : Pintu yang akan dimasuki umatku ke dalam syurga, luasnya sejarak perjalanan penunggang kuda selama tiga hari. Lalu mereka berhimpitan dihadapannya sehingga hamper-hampir pundak mereka berlepasan. Dalam kitab yang sama, terdapat juga hadist riwayat Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW, yang artinya sebagai berikut : Jibril datanglah kepadaku dipegangnya tanganku lalu dia memperlihatkan kepadaku pintu syurga yang kelak dimasuki oleh umatku.

" Selamat Merenungi (*_*) "

Tidak ada komentar:

Followers

Powered By Blogger

Statistik Pengunjung