Minuman ringan yang sarat dengan
kandungan gula fruktosa ketahui dapat mempengaruhi nafsu makan seseorang. Yaitu
dengan mempengaruhi bagian otak tertentu yang mengatur nafsu makan. Oleh
karenanya, asupan fruktosa pun harus dibatasi. Sebuah studi pada 2002 yang
dimuat di jurnal Neuroscience menemukan bahwa diet tinggi gula dapat
menyebabkan kehilangan memori selain menyebabkan resistensi insulin, yang
menyebabkan sindrom metabolik dan diabetes tipe 2. Studi lain, dalam Journal of
American Medical Association pada tahun 2001, menemukan bahwa orang yang
mendapat lebih dari 25 persen kalori dari gula mereka dua kali lebih mungkin
untuk memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah. Adalah ide yang baik
untuk membatasi kelebihan gula dalam pola makan kita sehari-hari karena menurut
pedoman American Heart Association, kita harus mendapatkan tidak lebih dari 5
persen dari total kalori yang kita konsumsi sehari-hari dari gula tambahan. Berikut
adalah beberapa tips untuk dalamnya.
• Jangan Sepenuhnya Percaya mengurangi gula dalam pola makan anda.
• Batasi Minuman Ringan Dan Jus. Selain minuman ringan yang jelas
mengandung banyak gula tambahan, jus juga perlu anda kurangi konsumsinya.
Karena seringkali jus buah yang kita minum ditambahkan banyak gula untuk
menimbulkan rasa manis. Jika ingin mengonsumsi jus buah, biarkan rasa manis
berasal dari buahnya saja tanpa perlu ditambahkan lagi gula. Pada Bahan Makanan
“Alami”. Hanya karena sesuatu itu “alami”, tidak berarti itu
tidak sarat dengan gula. Madu, agave dan sirup maple adalah contohnya.
Jika Anda terlalu mempercayainya, Anda akan mendapatkan kelebihan fruktosa dari
yang tubuh Anda butuhkan. Hanya satu sendok makan madu mengandung sekitar 17
gram gula.
• Hati-Hati Dalam Menggunakan Bumbu. Saus tomat merupakan sumber gula
mengejutkan bagi kebanyakan orang. Karena bahan bakunya yaitu tomat sangat
asam, gula turut digunakan untuk menyeimbangkan rasa.
• Selalu Membaca Label. Pemanis jagung, sirup jagung,
fruktosa tinggi sirup jagung, fruktosa, sukrosa dan dekstrosa semua itu
merupakan jenis gula. Bahan makanan yang tercantum dalam urutan pada label
makanan, jadi jika tinggi fruktosa sirup jagung adalah bahan pertama yang
terdaftar, itu berarti ada lebih banyak gula daripada bahan lainnya dalam
makanan atau minuman.
www.health.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar