Terima Kasih Atas Kunjungannya

Sabtu, 02 April 2011

Pengangguran Tiap Tahun

Kurangnya Lapangan Kerja
Bangun pagi langsung buka pintu, sudah lihat orang sedang berlalu, kok pagi – pagi gini sudah ramai di jalan *Gumamku dalam hati sambil melihat jam tanganku yang masih menunjukkan pukul 06:00. Yach, itulah para Mahasiswa yang mau kekampus, generasi muda bangsa Indonesia yang memiliki intelektual tinggi dengan cita – cita luhur yang sudah melekat dalam hati dan pikiran mereka. Kalau dipikir – pikir dan diterawang *Upzz, emangnya uang’ terdengar suara dari  pembaca. Tenang – tenang ini cuma gaya bahasa Aku kok, untuk menarik hati pembaca memikirkan nasib Mahasiswa kedepannya.

Seperti yang kita ketahui bersama, jumlah Mahasiswa di Indonesia yang tecinta ini. Puluhan ribu bahkan puluhan juta jiwa *Upzz, mereka mau diapain semua nanti ? Aku juga tak tahu *Kok Aku ikutan pusing, he he. Soalnya melihat keadaan Indonesia saat ini, rasanya sulit sekali mereka untuk direkrut diberbagai Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) maupun Badan Usaha Milik Swasta/Daerah ( BUMS/D ). Perbandingan antara lapangan kerja dengan calon tenaga kerja bisa di bandingkan 1 : 10 lah *Waduchh, parah bener nich, pengangguran semakin banyak donk’ terdengar lagi suara dari seorang pembaca. Gimana coba, Indonesia bisa berkembang dan maju kalau SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang ada tidak dipakai *Bener nggak ? Ini sama halnya menciptakan pengagguran sebanyak – banyaknya setiap tahun. Apalagi pekerjaan sekarang Ijazahlah yang menjadi acuan minimal S1.

Tetapi Aku punya Statement buat para pembaca, Apakah Anda setuju atau tidak ? *Jangan berhenti membaca donk’ semagat...! Coba Anda simak dan baca baik – baik *Loading , , ,Bisa tidak, sekarang pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan sesuai dengan apa yang Aku harapkan. Yaitu, menerima atau merekrut calon tenaga kerja tanpa ada persyaratan Ijazah S1, minimal SMA lah. Kenapa Aku berkata demikian ? Karena  menurut Aku Ijazah itu tidak terlalu penting, tetapi yang dibutuhkan adalah moral dan pengalaman *Upzz, sabar ada suara dari pembaca tuch’ gimana ada pengalaman kalau tidak kuliah ? Pertanyaan yang luar biasa,  begini dalam suatu Badan Usaha Milik Negara/Swasta dan Daerah ( BUMN/D/S ) kan bisa di Training dan disitulah bagaimana badan – badan tersebut memberikan pengetahuan dan skill yang bermutu dan berkualitas *Sebentar, ada pertanyaan baru tuh’ Bagaimana nasib berbagai Universitas di Indonesia ? Yah disinilah pemerintah untuk ikut Andil kembali, supaya tenaga kerja yang ada di badan – badan usaha diberikan kesempatan untuk ikut kuliah sesuai dengan syarat yang mungkin berlaku agar di bangku kuliah mereka bisa lebih profesional lagi dan kita tidak tergantung lagi pada tenaga kerja orang asing.

Demikianlah Statement Aku untuk saat ini, masalah Agree or Disagree itu  Problem yang harus kita pecahkan bersama demi anak bangsa dan kemajuan Indonesia. Buat publik dan pembaca jika ada salah kata mohon di maaafkan karena ini hanya sebuah Statement ( Saran ).

" Selamat Membaca (*_*) "

6 komentar:

Anonim mengatakan...

menarik tuk dibaca
salam persahabatan

Hariyanti Sukma mengatakan...

satu kata dariku ...SETUJU... krn banyak sekarang mahasiswa hanya kejar nilai doang, gak mikirin skill nya, jadi yg terjadi gak bisa2 apa dilapangan kerja

Nufri L Sang Nila mengatakan...

perasaan saya sama seperti mba hariyanti sukma diatas...berdasarkan pengalaman pribadi tentunya...
salam :)

Adhyel The Change Maker mengatakan...

(*_*) Kesedot
thanks n salam persahabatan balik..

(*_*) Hariyanti Sukma
iya kk, sekarang yg di butuhkan skill dan moral..

(*_*) Nufri L Sang Nila
iya, dengan begitu negara kita bisa berkembang dan maju tnp ada campur tangn org asing..

i-one mengatakan...

setuju..ntar klu Gue jadi prisen,Loe gue angkat jadi menteri pendidikan ya..alah.GUBRAK

Adhyel The Change Maker mengatakan...

(*_*) I-One
he he,,, iya mudah2n sobat bs jd presiden berikutnya..
ha ha,,gokil lho sob.

Followers

Powered By Blogger

Statistik Pengunjung