Terima Kasih Atas Kunjungannya

Jumat, 22 April 2011

Siapa ? Apa ? Dimana ? ( Seluk Beluk Penyakit Alzheimer )

Just For Example
Saat terjadi kerusakan ( dalam satu atau lebih ) fungsi kognitif ( bahasa, ingatan dan perencanaan pribadi ) dan kerusakan tersebut cukup parah sehingga mengganggu fungsi sehari-hari terjadilah penurunan fungsi ingatan yang disebut demensia. Demensia dapat disebabkan oleh stroke yang meluas, tumor otak, sindrom korsakoff ( terkait dengan penggunaan alkohol ) atau penyebab utamanya yaitu penyakit Alzheimer. Bertahun-tahun lalu ketika orang kehilangan ingatan dan mejadi semakin pikun saat menua. Orang beranggapan bahwa semua itu adalah efek alami penuaan, “ Ujar Dr. Maek Albert, ahli saraf dipusat Penelitian Penyakit Alzheimer Rumah Sakit Universitas Duke “. Namun, diketahui sekarang bahwa kepikunan bukanlah akibat normal penuaan. Setengah dari mereka yang mencapai uisa 85 tahun akan menderita Alzheimer, “ Demikian ungkap Dr. Robert  Green, Neorolog Universitas Georgia dan Ketua Program Penelitian Diagnosis dan Terapi Alzheimer ”. Penyakit yang bersifat Kronis dan Fatal ini dapat mengenai siapapun. Hasil penelitian, sekitar 10% mereka yang berusia diatas 65 tahun dan 4 juta jiwa di Amerika Serikat menderita kehilangan mental karena Alzheimer. Sedihnya lagi, jumlah ini terus bertambah seiring dengan menuanya generasi Baby Boomers dan meningkatnya harapan hidup.
 Alzheimer utamanya mempengaruhi HIPOKAMPUS dan menyerang bagian KORTEK OTAK. Gejala-gejalan yang menyertainya adalah kehilangan ingatan, Disorientasi, masalah dalam berbicara, gangguan keseimbangan dan penurunan Intelegensi. Alzheimer biasanya diderita selama 3 hingga 15 tahun sebelum pasien meninggal. Alzheimer adalah penyakit penyebab kematian keempat dikalangan manula ( setelah Jantung, Kanker, dan Stroke ). Neorolog Jerman, Alois Alzheimer yangmenciptakan nama penyakit ini. Pertama kali mendeskripsikan adanya ketidaknormalan jaringan neuron, setelah melakukan Autopsi pada otak seorang wanita beruisa 51 tahun yang terkena gejala-gejala “ Demensia “. Saat ini, dengan adanya peralatan pencitraan neuron. Ilmuwan juga berhasil mengidentifikasi sejumlah ujung sel saraf yang mengalami degenerasi ( Plaques) pada pasien Alzheimer. Semakin banyak plaque dan kekusutan jaringan neuron pada pasien Alzheimer, semakin besar gangguan intelektual serta gangguan ingatan yang diderita. Beberpa ilmuwan berspekulasi bahwa plaque terbuat dari protein Beta Amiloid yang muncul akibat ketidakseimbangan protein. Meskipun tak ada tes laboraturim yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis Alzheimer, peneliti mengembangkan peralatan diagnosis yang dapat memeriksa lebih efektif.

Sebagian besar pasien Alzheimer terkena pada usia lanjut ( diatas 65 tahun ) namun, ada beberapa pasien yang mengalami Alzheimer pada usia yang lebih muda yang dihubungkan dengan pasangan gen ( Tipe Apo E-IV ) di kromoson nomor 21 dan 14. Namun, dengan mempunyai pasangan ini ( 15% dari populasi memilkinya ) tidak berarti akan menderita Alzheimer. Penyebab potensial yang saat ini diteliti meliputu “ Virus Lambat “, akumulasi logam beracun  ( terutama aluminium ) di otak. Kerusakan otak akibat radikal bebas , reaksi akibat adanya pradangan otak dan kekurangan senyawa kimia yang mengganggu komunikasi antarsel. Pengurangan drastis Enzim Kolin Asetiltransferase ( hingga 90% ) yang penting bagi biosintesis  Asetil Kolin telah di identifikasi pada pasien Alzheimer.

Kehilangan ingatan dapat merupakan gejala dari berbagai kondisi fisik seperti ; kekurangan nutrisi, gangguan vaskuler, fungsi kelenjar tiroid  yang abnormal, infeksi, anemia kronis, reaksi efek samping obat, tumor, abnormalitas pada cairan serebrospinal dan penuaan. Jika Anda megalami masalah ingatan Tripikal, misalnya seperti lupa menaruh kacamata atau tidak ingat nama tetangga atau cenderung sulit mengingat detail suatu fakta padahal sebenarnya anda merasa mengetahui selamai ini, Anda tidak perlu khawatir itu belum menjadi gejala Alzheimer. Tetapi jika Anda tidak dapat mengingat apakah anda memakai kacamata,  membawa tas, dimana Anda berada sepuluh menit yang lalu atau kemampuan mental dan sosial Anda berkurang. Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter Diagnosis Alzheimer sejak dini “ sangat penting “. Obat untuk menyembuhkan pasien Alzheimer belum dapat ditemukan , namun Ilmuwan sekarang mengembangkan berbagai obat dan terapi yang memberikan harapan bagi pasien maupun keluarga pasien itu sendiri, agar mampu memperlambat Alzheimer tersebut. Jika Anda masih belum mengerti dengan postingan saya diatas dan mau lebih tahu gambaran tentang peyakit Alzheimer. Coba Anda nonton saja filmnya “ A MOMENT TO REMEMBER “.

“ Selamat Membaca dan Melihat Filmnya (*_*) “

4 komentar:

koskakiungu mengatakan...

ini yang film korea yah? kisah nyata khan? belum nemu filmnya, padahal udah lama banget nih pilem...hehe

bayu hidayat mengatakan...

wah untungnya gw masi ingat 10 menit yang lalu berada dimana. tpai gw suka pula letak kaca mata. wahhh.mudah mudahan ngak kena uey

Hariyanti Sukma mengatakan...

makasih ya infonya .... melengkapi info yg aku punya ... krn ini sering banget di pertanyakan siswa disaat aku menjelaskan gangguan pada saraf... tq ya ...

Adhyel The Change Maker mengatakan...

^_^ KoskakiUngu
Iya' yang Filemx A Moment To Remember, n coba cari filemnya ma teman2x mngkin ada yg pux filemx.

^_^ Bayu Hidayat
Iya mudah2n nggak kena,it mgkin cm pxakit lupa biasa.

^_^ Hariyanti Sukma
Sama-sama. aku harap ini bs mmbantu kanda dlm proses belajar mengajar.

Followers

Powered By Blogger

Statistik Pengunjung